LINGKARBEKASI.COM – Jalur Nugraha Ekakurir atau yang dikenal JNE merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pengiriman barang terkemuka dengan jaringan di seluruh Indonesia. JNE untuk Indonesia, tak terasa sudah mengemban amanah, berbagi, memberi, dan menyantuni selama 31 tahun.
Dalam rangka menyambut HUT ke 31 tahun yang akan diperingati setiap tanggal 26 November, seluruh karyawan menyambut antusias dengan tradisi untuk saling berbagi dan memaknai kepada siapapun yang membutuhkannya. Semangat berbagi ini turut memberikan kontribusi pada anak yatim dan dhuafa, terlebih di masa Pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia.
Menjelang momen HUT, JNE Cabang Cikarang turut berbagi keberkahan dengan mengajak anak yatim dan dhuafa berkunjung ke Museum Gedung Juang Bekasi, makan siang bersama dan nonton bareng film anak Nussa di CGV Bekasi Trade Center, serta melakukan seremoni penyerahan santunan dan bingkisan untuk 50 anak yatim dan dhuafa dari Yayasan An-Naja Bekasi, (Kamis, 18 November 2021).
Kepala Cabang JNE Cikarang, Lutfi Pahlevy mengatakan, JNE telah hadir di Indonesia selama 31 tahun dengan semangat berbagi sesuai prinsip yang didirikan oleh pendiri JNE, Alm. H. Soeprapto Soeparno yaitu Memberi, Menyantuni dan Menyayangi. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan dan manfaat seluas-luasnya, sehingga JNE akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline “Connectinghappiness”, salah satunya dengan dukungan terhadap program bantuan anak yatim dan dhuafa.
“JNE secara konsisten terus berupaya melakukan berbagai program pengembangan untuk para UMKM dan turut membangun ekonomi bangsa,” ungkapnya.
Perkembangan ekonomi digital, kata dia, juga sangat berdampak positif kepada bidang logistik karena perpindahan barang dari produsen ke konsumen membutuhkan logistik yang efisien sekaligus tepat waktu.
“Di sinilah peran penting perusahaan pengiriman ekspres salah satunya JNE dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif lokal agar mampu berdaya saing dengan menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” pungkas Lutfi. (*)