LINGKARBEKASI.COM – Bekasi – Kekosongan penumpang Bus Trans Patriot di hari pertama operasionalnya, dilansir karena minimnya sosialisasi terhadap masyarakat.
Reni warga bungur, Bekasi Utara, mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya Trans Patriot karena saat dirinya turun dari tempat penyeberangan orang depan gor Bekasi, ditawarkan petugas bus rute tujuan Harapan Indah.
Reni, Penumpang Trans Patriot Bekasi.
“Kalau bus ini tidak lewat dan saya tidak ditawarkan, mana saya tahu ada bus trans patriot,” ujar Reni, didalam bus Trans Patriot, Senin (26/11/2018).
Sementara itu, Fuad Hasan selaku petugas Chacker Harapan Indah, membenarkan Bus Trans Patriot sepi penumpang. Ia menyatakan, sepinya penumpang karena kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat.
“Setiap satu trip di satu bus hanya membawa penumpang sekitar satu atau dua penumpang saja. Selain minim sosialisasi, saya fikir juga masyarakat tidak tahu adanya bus transpatriot karena jarangnya halte, hanya plang saja, bahkan ada beberapa titik, plang dan halte tidak ada,” ungkap Fuad Hasan, saat di tanya reporter, di Halte Harapan Indah, Senin (26/11/2018).
Melalui pantauan Reporter lingkarbekasi.com, dari 32 titik pemberhentian bus Trans Patriot rute Terminal Bekasi – Harapan Indah, begitu sebaliknya, hanya 14 titik memiliki Fisik Halte dan Plang, 16 Hanya Plang tanpa Fisik Halte, dan 3 Tanpa Plang dan Fisik Halte.
Berikut beberapa titik Halte milik Trans Patriot :
14 Fisik Halte dan Plang : Stasiun KA Bekasi Timur , Bulak Kapal, Pos Pol Bekasi Timur, Blue Mall, Setia Kawan, Rawa Panjang, Pekayon Revo, Tol Barat 2, Islamic Center BCP, Stadion Bekasi Chamdrabaga, Taman Kota, Giant Harapan Indah, Stasiun Kranji, Pemkot Bekasi.
16 Hanya Plang tanpa Fisik Halte : BTC, Unisma, Perumnas 1, Pertokoan Kranji, Harapan Baru 2, Pondok Ungu Vespa, Gerbang HI Barat, Pondok Ungu Naga, Alexindo, Kali Baru, Grand Mall, Stasiun Bekasi, Bulan-ulan, Pasar Proyek, Pemda Lama Gedung Pajak.
3 Tanpa Plang dan Fisik Halte : Alexindo,
Gerbang HI Barat, Gerbang HI Timur. (ILH/ADP)