LINGKARBEKASI.COM – Bekasi, 10, Juni, 2022 Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Mitra Karya Kota Bekssi (PMII UMIKA) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi. Mereka mempertanyakan kinerja yang dianggap kurang peka terhadap sejumlah isu lingkungan yang saat ini terjadi.
Muhamad Imro, Kordinator Lapangan mengatakan aksi yang digelar untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni kemarin. Mengingat permasalahan isu yang ada di kota Bekasi terkait lingkungan, tentu masih banyak kekurangan dan masih banyak PR dari dinas lingkungan hidup (DLH) Kota Bekasi.
“Masih banyak permasalahan terkait lingkungan yang ada di kota Bekasi terutama sampah yang di mana dari 1.800 ton perhari sampah di kota Bekasi hanya 70% dan sisa nya 30% mengakibatkan banyak nya TPS-TPS ilegal di kota bekasi. kemudian terkait pencemaran udara di kota Bekasi cukup parah dalam data (AQI) Air Quality Index kota Bekasi rata rata mencapai angka 100-150 dan tergolong kategori udara yang tidak sehat. IMRON Selaku koordinator aksi (KORLAP Aksi) menyebutkan, bahwa rusak nya polusi udara di kota Bekasi karna kurang nya RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) yang pada akhirnya mengakibatkan polusi udara kota Bekasi tercemar.” Katanya.
Imron mengungkapkan tidak hanya sampah dan udara saja, tapi masih banyak permasalahan lainnya sehingga ada pihak yang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi. Misalnya, permasalahan pencemaran air yang diakibatkan pembuangan limbah dirasakan oleh masyarakat kota Bekasi. Dari bau yang menyengat hingga merasakan sesak napas, bahkan sampai warna Air yang keruh bahkan kadang berbuih.
“Aksi ini dipicu adanya aduan dari masyarakat serta hasil dari pada pertemuan investigasi kami di lapangan, maka kami PENGURUS PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA UNIVERSITAS MITRA KARYA KOTA (PMII UMIKA) membawa sejumlah tuntutan kepada DLH Kota Bekasi,” Tutup nya.”
Kemudian ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Mitra Karya Kota Bekasi (Umika) M. Rizky Yusa menyatakan aksi ini sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Aksi ini digelar oleh Puluhan Mahasiswa dari PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA UNIVERSITAS MITRA KARYA dan puluhan kader/anggota (PMII UMIKA) Hasil dari kajian memperingati hari lingkungan hidup sedunia, serta menindaklanjuti keresahan masyarakat yang diakibatkan oleh kurangnya perhatian pemerintah Kota Bekasi terhadap lingkungan.
Adapun tuntutan mahasiswa antara lain:
1. Mendesak dinas lingkungan hidup kota Bekasi Menertibkan TPS Ilegal yang ada di kota Bekasi
2. Mendesak dinas lingkungan hidup kota Bekasi agar segera menyediakan RUANG TERBUKA HIJAU sesuai dengan permen PU no 12 tahun 2009 tentang pedoman penyedia dan pemanpaatan ruang terbuka hijau non hijau di wilayah kota/kawasan perkotaan
3. Mendesak dinas lingkungan hidup kota Bekasi untuk menertibkan perusahaan yang membuang limbah sembarangan
4. Meminta dinas Lh untuk menindak tegas terhadap TPS ilegal yang ada di kota Bekasi yang di akibatkan 30% sampah yang tak terangkut ke TPS Bantar gebang.