LINGKARBEKASI.COM – Aktivis Pesantren kota Bekasi, Gus Eri Mutawalli menyayangkan kepada pihak Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie Islamic Center yang dinilai kecolongan terkait acara pernikahan non muslim yang diselenggarakan di komplek Islamic Center, kota Bekasi yang videonya sempat beredar.
“Pertama kita harus bertabayyun (klarifikasi) kepada Yayasan Nurul Islam Islamic Center jika memang ada suatu kesengajaan atau selama ini pihak Yayasan mengetahui akan acara tersebut dilakukan untuk non muslim. Tentu sangat disayangkan karena di komplek Islamic Center tersebut pertama, ada masjid, kedua, ada nama Ulama besar. Namanya juga Islamic Center sentralnya kegiatan keislaman,” ujarnya kepada lingkarbekasi.com Jum’at (18/11/2022).
Menurut Gus Eri, kalau sampai yayasan Islamic Center tersebut mengetahui tapi membiarkan ataupun dari awal sudah tahu tentunya sangat di sayangkan hal tersebut terjadi.
“Kalau memang kecolongan harusnya ada teguran dari Yayasan Islamic Center kepada yang menyewa atau menggunakan fasilitas tersebut. Jangan sampai toleransi itu diartigunakan kepada sesuatu yang bukan pada tempatnya, sangat disayangkan sekali kalau itu terjadi tetapi sebenarnya Yayasan sedari awal sudah mengetahui,” tegasnya.
Gus Eri berharap ada tanggapan atau klarifikasi agar jangan sampai hal ini menjadi pemicu terjadinya intoleran, jangan sampai kasus ini menjadi bola liar yang terus membesar sehingga banyak dampak yang berakibat kepada perdamaian toleransi kehidupan beragama di kota Bekasi.
“Kita juga berharap jangan sampai hal ini di goreng-goreng. Kalo memang atas kesengajaan tolong klarifikasi dan minta maaf kepada khususnya umat Islam siapapun itu baik pihak yayasan ataupun pengguna acara,” pungkasnya. (Denis).