Band of the Pasific Angkatan Udara Amerika Kolaborasi Budaya dengan Santri Bekasi

LINGKARBEKASI.COM – Annur Islamic Boarding School Bekasi kedatangan band militer Angkatan Udara asal Amerika Serikat, Jum’at (28/2/2020). Dengan membawa misi perdamaian United State Air Force Band of the Pasific yang terdiri dari 9 orang ini ingin berkolaborasi budaya dan berdilog langsung dengan komunitas pesantren di Indonesia terutama pesantren Annur Bekasi.

“Kedatangan kami band tentara angkatan udara Amerika Serikat dengan misi utamanya adalah melakukan roadshow ke seluruh negara negara yang memiliki hubungan baik dan diplomatik serta kedekatan dengan USA,” ujar Patrick Phillip Brush.

Sementara itu, Cultural Affairs, Embassy of the United States of America, Luthfi Abdurrahman mengatakan bahwa kegiatan ini lebih kepada melakukan acara informal ‘ngobrol bareng’ atau dialog interaktif dengan para santri dan diselingi dengan kolaborasi antara musik jazz dari band US Army dan Nasyid serta Hadroh dari santri pondok pesantren Annur.

Ada empat perform music yang akan ditampilkan antara lain music jazz, musik Amerika, soft American Music dan musik latin.

Patrick Phillip Brush salah seorang pemain trumpet band US Army mengatakan ada kemiripan antara Bekasi dengan kotanya di Puerto rico, terutama dari segi budaya, tata kota dan alamnya dan seperti kebiasaan sehari harinya disana.

“Bedanya disini banyak jalan jalan tikus, sering kali kita tidak melihat ada jalan belok tiba tiba ada jalan belokan, kalo di Puerto rico jalan jalannya disetting agak lebih besar dan lebar, apalagi kita tadi masuk dari kawasan mal Summarecon lalu masuk ke jalan KH. Mochtar Thabrani jalannya masih jalan tradisional,” sambungnya.

Lalu transformasi budaya mengapa harus dengan militer?

“Karena musik merupakan bahasa universal, bagi kami datang dengan musik menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi, berkolaborasi dan berkenalan karena misi utamanya adalah perdamaian. Sedangkan dari kedutaan besar AS juga ingin membangun pemahaman dan memperkuat hubungan antara sipil dengan masyarakat Amerika Serikat,” jelasnya.

Pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini adalah bertemunya budaya budaya untuk saling berkolaborasi karena dari situ akan terjadi saling bertukar pendapat dan menjadikan hal yang indah. (denis)

Exit mobile version