LINGKARBEKASI.COM – Pemerintah Kota Bekasi menorehkan pencapaian penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Setelah tiga tahun berturut-turut menerima opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), kini Pemkot berhasil meraih opini tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat kepada Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto, dan Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, pada Senin (26/5/2025). Keberhasilan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan reformasi tata kelola keuangan daerah secara menyeluruh.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Misbahudin. Legislator dari Fraksi Gerindra ini menyebut capaian WTP sebagai bukti nyata keseriusan Pemkot dalam membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntabel.
“Ini kabar baik bagi masyarakat Kota Bekasi. Opini WTP bukan sekadar prestasi administratif, tapi refleksi dari komitmen terhadap tata kelola yang bersih dan berpihak kepada pelayanan publik,”* ujar Misbahudin
Misbahudin, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, menekankan bahwa capaian ini harus menjadi pendorong untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kita tidak boleh berpuas diri. Semangat perbaikan harus terus dijaga. DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar penggunaan APBD tetap fokus pada kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun kebijakan anggaran yang berpihak kepada rakyat, terutama di sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
“Opini WTP ini harus menjadi energi kolektif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat prinsip good governance. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas dan kualitas dalam setiap langkah pembangunan,”* tutup Misbahudin.
Capaian opini WTP ini sendiri tak lepas dari berbagai langkah strategis yang telah ditempuh Pemkot Bekasi, mulai dari peningkatan kapasitas aparatur, digitalisasi sistem pelaporan keuangan, hingga penguatan sistem pengawasan internal di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe.
(ADV/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi)