LINGKARBEKASI.COM – Semangat perjuangan Anggota DPRD Kota Bekasi Anim Imamuddin tak diragukan lagi untuk konstituennya. Baik itu usulan bidang sosial maupun infrastruktur menjadi salah satu tugasnya, untuk mendorong dinas terkait agar merealisasikannya.

Terbaru, tak tanggung – tanggung Anim tengah mengawal usulan sejumlah proyek infrastruktur yakni renovasi atap (plafon) SDN Jatirangga 1, renovasi atap (plafon) SDN Jatirangga 4 dan pembangunan pagar beton di SMK N 4 Jatirangga, Kec. Jatisampurna.

“Melalui dinas tata ruang kita sudah musyawarah dan dianggarkan tahun ini masing-masing Rp200 juta,” kata Anim, Senin (22/8).

Anim menegaskan usulan proyek infrastruktur itu, diharapkan membuat kegiatan belajar mengajar nyaman dan meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bekasi. “Saya rehab, supaya nyaman belajar anak-anak kita,” ucap Anim yang juga Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi.

Selain itu yang juga tak kalah pentingnya, pada 2022 ada 3 titik usulan di RW 15 (Penerangan Jalan Umum) di Kelurahan Jatisampurna, Kec. Jatisampurna yang direalisasikannya. “Kemudian di RW 19 dan RW 12 juga itu dianggarkan Rp2,5 miliar untuk penanganan longsor,” tegas Anim yang juga politisi senior PDI Perjuangan Kota Bekasi.

Sejauh ini untuk program PJU di Kranggan, lanjut Anim, sudah ada 6 RW yang merasakan manfaatnya. Anim juga menyinggung jika ada oknum yang meminta tagihan bayaran PJU. “PJU itu hak warga. Setiap kita bayar listrik, sebagian disumbangkan pajaknya ke Pemda total ada Rp800 miliar. Kok PJU bayar? Ada orang pinter tapi minterin. Hati-hati,” tegas Anim.

Anim juga berharap setiap usulan yang disampaikan kepada dirinya, harus dilihat skala prioritas dan asas pemerataan diwilayah.

“Kalau RW lain, RW 15, 19 dan 12 itu kan sudah. Jadi ada bantuan Baktor saya berikan ke RW 14 dan RW 19,” tutur Anim yang juga Ketua KSP Koppas Kranggan.

Sementara itu diberitakan, Ketua Paguyuban Perumahan Kranggan Permai dan Perum Permata Kranggan RW 15 Kel. Jatisampurna, Bambang HS melihat perjuangan Anim dalam menerima usulan warga tak main-main. Pasalnya sejauh ini, sudah sekitar Rp20 miliar anggaran Pemkot Bekasi yang digelontorkan untuk pembangunan wilayah melalui aspirasinya.

“Kita kenal pak Anim sejak 2013. Pak Anim memang putra lokal dan sosok perhatiannya cukup besar untuk pembangunan Perum Kranggan Permai. Saya yakin Pak Anim terus memperjuangkan usulan warga,” harap Bambang. (ADV/PARLEMENTARIA)