LINGKARBEKASI.COM – Ketua DPP PKS Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah Dr KH Ali Akhmadi mewakili Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendatangi pengukuhan Pengurus PBNU masa bakti 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, 30-31 Januari 2022.
Kiai Ali mengatakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu turut diundang untuk menghadiri Pengukuhan Pengurus PBNU masa bakti 2022-2027. Namun, DPP PKS pada saat bersamaan tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta yang baru berakhir pada Rabu (2/2/2022).
“Alhamdulillah kami yang diminta mewakili Presiden PKS sudah menemui Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf guna menyampaikan tahniah atas pengukuhan Pengurus PBNU 2022-2027 sekaligus harlah ke-96 Nahdlatul Ulama,” ujar Kiai Ali Akhmadi.
Kiai Ali Akhmadi menyebutkan, Nahdlatul Ulama adalah bagian besar dari entitas bangsa yang turut meletakkan dasar lahirnya Indonesia.
PKS, papar Kiai Ali Akhmadi, yang lahir dari rahim reformasi amat butuh untuk belajar banyak dari para ulama dan kiai di NU.
“Maka PKS yang tengah menggelar Rakernas butuh banyak nasihat, masukan dan kritikan dari para alim ulama, kiai, habaib di NU. Peran besar NU bagi Indonesia teramat besar bahkan sejak sebelum kemerdekaan. NU adalah bukti nyata sumbangsih Islam rahmatan lil a’alamin terhadap bangsa ini,” papar Kiai Ali Akhmadi.
Kiai Ali Akhmadi menyebutkan dalam Rakernas PKS 2022, Wakil Presiden RI yang juga Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin telah memberikan amanah agar PKS terus mempromosikan gerakan Islam washatiyah yang damai dan moderat.
Amanah ini sejalan dengan pandangan utama PKS yang ingin terus mempromosikan Islam Rahmatan Lil’alamin yang pertengahan (washatiyah).
“Ini adalah amanah dari ulama yang harus PKS tunaikan untuk terus mempromosikan Islam washatiyah sebab kita hidup dalam ruh persatuan dalam keanekaragaman,” papar dia. (*)