LINGKARBEKASI.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H. Nawal Husni menyatakan reses pertamanya sebagai anggota dewan banyak menjaring aspirasi masyarakat yang menginginkan pembangunan infrastruktur di dapilnya.

“Persoalan kali, penumpukan sampah, buruknya drainase dan infrastruktur, oleh karena saya sebagai dewan baru masih menunggu, dan mungkin untuk realisasi dan pelaksanaanya di ABT 2025 ataupun di tahun selanjutnya. Mudah mudahan bisa direalisasikan,” ujarnya di Gedung DPRD usai rapat paripurna, Kamis (5/12/2024).

“Kita juga realistis saja berapa pendapatan PAD Kota Bekasi? memungkinkan tidak untuk adanya penambahan anggaran. Kami kan hanya penganggar namun semua eksekusinya menjadi domainnya eksekutif,” imbuh anggota DPRD dari Dapil II yang mencakup Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria.

Politisi PPP ini juga menginginkan pemerintah daerah atau eksekutif jangan seperti polisi India, ketika sudah ada kejadian baru ramai tapi tidak ada tindakan preventifnya. “Saya lihat sebelum saya menjadi anggota dewan setiap ada persoalan banjir baru ada kegiatan,” jelasnya.

Penanganan banjir di Kota Bekasi, lanjut Nawal, hendaknya melibatkan para pakar dan akademisi yang handal dibidangnya sehingga penanggulangan banjir dapat diatasi dengan pendekatan preventif. “Harus dilibatkan, karena dasar kajiannya dari mereka,” pungkasnya. (ADV/Humas DPRD Kota Bekasi)