Heri Koswara Desak Semua Pihak Dilibatkan, Volume Sampah TPST Bantargebang Semakin Membahayakan

BEKASI – Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara, menyoroti penanganan sampah di Kota Bekasi. Dirinya menilai permasalahan volume sampah di TPST Bantargebang semakin hari makin mengkhawatirkan.

ppdb2025

“Tahun 2019 saja, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sempat mengkaji tentang zona aktif tempat pembuangan sampah. Ada empat zona di mana masing-masing ketinggian sampah di atas 30 meter semua. Rate-nya dari 33 sampai sekitar 48 meter. Ini kalau sampai 50 meter diprediksi bisa saja terjadi longsor. Ini yang kita khawatirkan. Sekarang sudah berjalan tahunan dan nampaknya gunungan sampah bukan semakin berkurang, tapi semakin banyak,” kata Heri Kamis (16/9/2021).

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Bekasi-Kota Depok menuturkan sekitar 7.400-7700 ton perhari sampah yang masuk dibawa oleh truk dari Kota Jakarta masuk ke TPST Bantargebang.

“Bukan tidak mungkin kondisi Bantargebang ini akan overload dan bisa saja terhenti, belum lagi dengan berbagai pencemaran lingkungan yang diakibatkan, air, udara dan sebagainya, tentu akan mengakibatkan kondisi yang buruk bagi pemukiman yang terdampak,” terang Heri.

Dirinya menegaskan, bahwa penanganan sampah di Kota Bekasi bukan persoalan yang sederhana. Terlebih lagi, Bekasi adalah kota satelit yang terhubung dan terintegrasi dengan daerah lain.

Tindakan tegas perlu dilakukan kepada semua pihak yang terlibat, baik perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah sekitar.

“Menurut saya, hal ini perlu menjadi fokus utama, agar Bekasi bisa menjadi kota yang hijau, sehat dan ramah lingkungan di masa depan,” pungkasnya. (*)