Lingkarbekasi – Pandemi Covid-19 belum juga mereda, banyak pekerja dan karyawan yang mayoritas tinggal di perumahan terpaksa diam ‘Di Rumah Saja’. Apa jadinya jika tidak ada kegiatan yang menghasilkan uang, atau sekedar aktifitas yang bermanfaat?
Beruntung warga Grama Puri Persada, Blok Q RT 01/15 Desa Suka Jaya, Kec. Cibitung, Kab. Bekasi memiliki aktifitas positif, yaitu mengelola kebun sayur hidroponik di Parkit Farm, binaan lembaga filantropi Rumah Zakat, dengan pendamping fasilitator program Desa Berdaya, Hafidz Faidillah.
“Parkit Farm ini merupakan salah satu cabang usaha Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMAS) Parkit Solid, beranggotakan 8 orang warga di Blok Q1, ini merupakan program pemberdayaan dari Rumah Zakat, dari Green House peralatan dan bibit di support oleh Rumah Zakat,” katanya, saat memberikan keterangan, Jum’at (22/5/2020) malam.
Menurut Hafidz, sejak pembentukan Parkit Farm bulan Maret 2020, sudah panen sebanyak 3 kali, sayuran yang ditanam antara lain, kangkung, selada dan pokcoy. Selama ini masih untuk konsumsi warga sekitar.
“Keberadaan Parkit Farm ini manfaatnya dirasakan juga oleh warga sekitar, kita juga memberikan pelatihan untuk bercocok tanam sayuran dengan sistem hidroponik, saat ini warga di gang sini sedang membuat di depan rumahnya masing-masing. Mereka antusias,” lanjut Hafidz.
Mulyadi Wahyudi, ketua Parkit Farm megatakan bahwa program ini sangat dirasakan manfaatnya buat anggota dan warga di sekitarnya.
“Alhamdulillah, keberadaan Parkit Farm binaan Rumah Zakat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh anggota dan warga sekitar, apalagi dimasa pandemi Covid-19, dimana kita harus di rumah saja. Setidaknya kita punya pengetahuan baru bagaimana mengelola kebun sayur hidroponik. Dan tentu saja kita rasakan panen sayuran hidroponik yang sehat, karena tanpa menggunakan pestisida, kedepannya kita bisa produksi sayuran, bisa kita jual,” tuturnya.
Selain hidroponik, tim Parkit Farm juga sedang mengembangkan sistem aquaponik, yaitu sistem hidroponik dengan perpaduan budidaya lele di bak penampungan airnya.