LINGKARBEKASI.COM – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, warga di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, telah mulai mempersiapkan segala sesuatunya. Ditemui pada Selasa (20/2/2024).
Satya Pangarep, seorang pedagang es, menjelaskan bahwa persiapan yang paling penting adalah mental dan fisik. Menurutnya, bulan Ramadan bukan hanya soal meningkatkan penjualan, tetapi juga tentang kekuatan mental untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul.

“Biasanya memang pendapatan di bulan puasa bisa mencapai dua kali lipat dari pendapatan biasanya,” ungkapnya.

Riri, seorang ibu rumah tangga yang juga menjual takoyaki, mengungkapkan persiapan yang sama pentingnya. Baginya, kesiapan fisik dan mental sangat diperlukan untuk menghadapi lonjakan permintaan selama bulan Ramadan.

“Beberapa bahan sudah di persiapkan sejak sekarang sebelum harganya naik mendekati bulan puasa nanti,” kata Riri.

Dia juga menyoroti perbedaan besar dalam pendapatan selama bulan Ramadan, yang bisa mencapai lebih dari 75% dari hari-hari biasanya.
Disisi lain, Atun warga setempat yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar menjelaskan persiapan nya dalam menyambut bulan Ramadhan nanti.

“Walaupun saya punya banyak kerjaan, saya coba pastikan bisa atur waktu buat beribadah dan urusan sehari-hari. Saya rencanain jadwal biar tetep bisa ibadah dengan maksimal, sambil tetep ngerjain tugas di sekolah dan di rumah,” katanya. (Najma)