LINGKARBEKASI.COM – Kondisi ekonomi global masih belum pulih, kontraksi 5 kuartal berturut tahun 2020 hingga kuartal 1 tahun 2021 secara nasional. Ketua Kadin Kota Bekasi, Gunawan menegaskan, kondisi ini mendorong semua pelaku usaha tetap produktif dan inovatif. Disini peran KADIN penting dalam membuat trobosan dalam membantu pelaku usaha untuk menggenjot bisnisnya, diantaranya membangun networking baik lokal maupun global.
Kunjungan investasi didasarkan Surat Duta Besar LB-BP RI Kedutaan Besar No.B.311/BC/BK/05/2021/01 tertanggal 18 Mei 2031 – M.Amhar Azeth, Duta Besar ŔI untuk Republik Rumania.
KADIN Bekasi yang direncanakan bertemu dengan pelaku usaha dari Rumania dan juga KBRI Rumania tanggal 30 Mei 2021 dengan agenda Investasi dan Diskusi Bisnis Produk UMKM Di Kota Bekasi, korespondensi telah dilakukan via email dan telah di Respon positif pihak KBRI, dalam jadwal kunjungannya ke Indonesia Kota Bekasi menjadi salah satu daerah yang dikunjungi selain Sumsel dan Batam, tegas Gunawan, Minggu (30/5/2021).
Sementara itu, Aji Ali Sabana Wakil ketua bidang UMKM dan Koperasi, KADIN Kota Bekasi sangat siap menyambut kedatangan para investor Buyer Rumania, dan telah melakukan Kurasi Produk UMKM yang siap Go Eksport.
Untuk menyambut kedatangan para buyer dan KBRI Rumania secara protokoler kenegaraan maka KADIN Kota Bekasi telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bekasi melalui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kepala Dinas UMKM dan Koperasi, Kepala Bagian Ekonomi Eka Hidayat , didampingi Benny Tunggul dari Tim percepatan TWUP4.
Kegiatan kunjungan para investor asing begitu penting dalam menggenjot investasi di Indonesia dan khususnya Kota Bekasi, namun karena kondisi pademi yang trend nya naik, akhirnya kegiatan tersebut terpaksa ditunda sebagaimana Surat Edaran Wali Kota Kota Bekasi No.134.4/4045/SETDA.Ks
KADIN Kota Bekasi mengapresiasi respon positif Bapak Wali Kota Bekasi atas adanya kunjungan KBRI dan Investor dari Rumania, walaupun kegiatan tersebut harus tertunda pada hari ini tanggal 30 Mei 2021, Tutup Aji, yang juga pengurus Pejuang Siliwangi bidang ekonomi. (***)