LINGKARBEKASI.COM – Sebanyak 173 siswa-siswi lulusan SMK Binakarya Mandiri 2 Kota Bekasi menghadiri kegiatan purnawiyata atau selesainya masa pembelajaran siswa di sekolah.
Purnawiyata Angkatan XIV SMK Binakarya Mandiri 2 Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2022/2023 bertemakan ‘Siap Menyongsong Indonesia Emas 2045’ berlangsung di Hotel Merapi Merbabu Jalan Cut Meutia Rawalumbu, Kota Bekasi.
“Saya mengucapkan selamat kepada anak anak yang sudah menyelesaikan pendidikannya di SMK BKM 2 dan acara purnawiyata ini merupakan bentuk apresiasi kepada siswa berprestasi, kemudian juga sekaligus mengucapkan terimakasih kepada orang tua yang sudah menitipkan anaknya untuk dididik di SMK BKM 2,” ujar Kepala Sekolah Drs. H. Ayung Sardi Dauly, MM. disela sela acara pada Senin (19/6/2023).
“Tahun ini SMK Binakarya Mandiri 2 mendapatkan penghargaan kunjungan dari Ching Kuo University Taiwan untuk program double track dan juga mendapatkan beasiswa untuk 20 calon mahasiswa dari STIAMI Kampus Bekasi berupa discount 50 persen uang kuliah selama kuliah program D3 dan S1,” terangnya.
Tidak hanya itu, 3 siswa SMK Binakarya Mandiri 2 juga lolos ujian perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP (Seleksi Nilai Berbasia Prestasi/raport) serta 2 siswa beprestasi di tempat magang PKL langsung diterima kerja ditempat PKLnya.
“Tahun ini 3 siswa kita masuk perguruan tinggi negeri yakni Universitas Brawijaya, Universitas Veteran Jawa Timur dan Institute Seni Indonesia Padangpanjang,” imbuhnya.
Menurutnya, prestasi ini adalah capaian yang luarbiasa. Kedepan, lanjut Ayung, pihaknya akan terus berupaya agar setiap tahun yang lulus dapat langsung bekerja lebih banyak lagi sesuai dengan pesan pengawas KCD wilayah III, katanya.
Lebih lanjut, Ayung memaparkan pada saat bencana penularan Covid-19 pemerintah menganjurkan untuk menerapkan sistem pembelajaran secara daring. Pihaknya mengaku benar benar memanfaatkan sehingga anak didik yang tadinya tidak bisa belajar teknologi akhirnya mereka bisa menguasai.
“Waktu efektif 6 bulan belajar total di rumah dan 6 bulan lagi belajar di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan khususnya siswa yang praktek. Kemudian juga perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka kita laksanakan seefektif mungkin dan alhamdulillah setiap tahunnya siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP tahun ini ada 3,” pungkasnya. (Abaz)