Pembinaan Moderasi Beragama Wadah Anak Muda Pahami Wawasan Kebangsaan dan Toleransi

LINGKARBEKASI.COM – Ketua Gema Budhis Indonesia Kota Bekasi, Daryanto menyatakan Pembinaan Moderasi beragama merupakan ajakan kepada generasi muda Buddhis agar bisa memahami tentang moderasi beragama.

ppdb2025

“Sekarang banyak sekali paham radikalisme yang masuk melalui generasi muda. Khusus generasi muda buddhis Indonesia kita memberikan pemahaman jangan sampai terpapar dengan paham radikalisme,” ujar Daryanto.

Di samping itu, kata Daryanto, anak-anak muda ini juga menginginkan adanya informasi pembelajaran agar mereka memahami wawasan kebangsaan dan toleransi kerukunan umat beragama.

“Kita juga berharap pemuda Buddhis bisa hadir di seluruh elemen masyarakat baik dari segi sosial, agama maupun politik. Untuk itu harapan kita ke depannya semua bisa membaur, bersinergi dalam membangun negara kesatuan republik Indonesia dan menjaga pluralisme,” jelasnya.

Acara Pembinaan Moderasi Beragama yang berlangsung di lantai 5 Hotel Grand Caman Pondokgede dihadiri oleh perwakilan pelajar dan pemuda kota Bekasi.

Di kesempatan yang sama, Abdul Syakur selaku Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Bekasi menyatakan kegiatan ini tidak lain sebagai upaya meningkatkan citra kota Bekasi yang harmoni.

“Moderasi agama itu bagaimana agar kita toleransi. Dalam rangka menciptakan Bekasi Harmoni.
Kota ini kan sangat heterogen maka perlu para siswa ini dilakukan pembinaan moderasi beragama sehingga sejak dari jenjang pendidikan bisa paham bagaimana hidup berdampingan saling menghormati dan toleransi menghargai ajaran agama masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Bodhi Giriritana dari Bimas Budha Depag Jabar berharap dalam diri para pelajar dan anak mudah Buddhist pada umumnya terbentuk sikap moderasi dalam beberapa sekte agama Budha.
“Dari sekarang kita bimbing mereka bersikap moderat,” tukasnya.

Selain itu, pembinaan ini menjadi penting, kata Bodhi karena di zaman sekarang terjadi degradasi moral, terutama juga soal sikap beragama. (*)