LINGKARBEKASI.COM – Ketua DPRD Kota Bekasi, H. M. Saifuddaulah melakukan sidak di SMPN 6 Kota Bekasi. Agenda peninjauan yang dilaksanakan pada Jum’at (5/8) beralamat di Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede.
Kunjungan ini dilakukan berkaitan dengan pristiwa pelecehan yang dilakukan oleh oknum petugas perpustakaan pada siswa.
Saifuddaulah meminta agar kepala sekolah dan para guru serta tenaga administrasi melakukan tindakan preventif agar kejadian yang menimpa di SMPN 6 tidak terulang kembali.
“Untuk itu perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan yang intensif oleh para pemimpin sekolah, baik kepada guru, para pegawai sekolah dan juga siswa, hal ini agar atmosfer pendidikan dapat terbangun dan terjaga dan pastikan para siswa merasakan kenyamanan dan keamanan dalam mengikuti proses belajar mengajar, sehingga tujuan proses pendidikan dapat tercapai sebagaimana yang telah diamankan dalam peraturan perundangan,” beber Saifuddaulah.
Saifuddaulah juga mendorong hal tersebut dilakukan supaya mutu pelayanan pendidikan di SMPN 6 Kota Bekasi dapat tercapai guna melahirkan generasi harapan bangsa dan negara yang dicita-citakan dan diamanahkan dalam pembukaan UUD 1945.
Tokoh yang akrab disapa Ustadz Daulah ini juga meminta agar sarana prasarana pendidikan perlu dibenahi dan dipenuhi untuk mewujudkan atmosfer pendidikan.
“Tersedianya CCTV di lingkungan sekolah masih kurang dan perlu ditambah, termasuk untuk diperpustakaan dan lokasi-lokasi yang rawan terjadinya potensi perbuatan pelecehan termasuk ruang kelas pun akan sangat membantu pimpinan sekolah atas proses belajar-mengajar yang terkoneksi ke ruang pimpinan sekolah dan juga alat komunikasinya,” ungkap Saifuddaulah.
“Layar monitor tidak ada di ruang kepala sekolah padahal, hal ini sangat urgen termasuk juga di ruangan pimpinan sekolah dan ruang guru,” tambahnya.
“Ruang UKS yang belum memenuhi standar, ruang aula yang dijadikan kelas termasuk ruang lab yang perlu dibenahi, saya lihat kondisi bangunan masih kurang mencerminkan untuk siswa belajar dengan nyaman, perlu direnovasi dan ditingkatkan kualitasnya, hal ini agar dapat newujudkn suasana yang kondusif untuk siswa,” tandasnya.
Selain itu Legislator Partai Keadilan Sejahtera ini juga mendorong agar jumlah rombel yang ada perlu disesuaikan dengan peraturan yang berlaku, guna mewujudkan pelayanan pendidikan yang bermutu termasuk rasio guru dengan siswa. (ADV/PARLEMENTARIA)