LINGKARBEKASI – Aliya, siswi kelas satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Thariq Bin Ziyadh, Jatimulya, Bekasi Timur, menyatakan dirinya ingin membantu anak-anak korban perang di Gaza, Palestina.
Keinginan Aliya untuk membantu anak- anak Gaza, Palestina disampaikan kepada bekasimedia.com setelah mendengarkan dongeng edukasi dan inspiratif pendongeng nasional ‘Kak Danang Sriwijayanto’ dan aksi penggalangan donasi.
Tidak hanya Aliya, ada juga Queen yang cukup berempati dengan penderitaan rakyat Palestina ingin berpartisipasi memberikan bantuan makanan dan minuman serta baju baru untuk bisa digunakan anak-anak seusianya saat merayakan hari kemenangan Idul Fitri di Gaza, Palestina.
Lain lagi dengan Rara dan Arcelia, keduanya ingin memberikan makanan dan minuman, karena kesulitan mendapatkan air bersih akibat pemboikotan yang cukup panjang.
Mereka juga ingin memberikan boneka sebagai teman bermain bagi anak-anak perempuan di Gaza yang sudah tak lagi mempunyai ayah dan ibu apalagi rumah tempat mereka berlindung, hidup sebatang kara.
Sementara itu, kepala sekolah SDIT Thariq Bin Ziyadh Supriyanto, Lc, mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka membangun empati anak sejak dini dan menumbuhkan jiwa peduli atas kemanusiaan.
Meskipun baru sebuah keinginan, repsons positif siswa-siswi kelas satu atas edukasi Palestina ternyata efektif menggugah empati dan mampu membangkitkan rasa kepedulian atas nama kemanusiaan.
“Isu tentang Palestina kini tidak lagi terbatas isu Agama, ia bahkan sudah menjadi isu kemanusiaan, satu keresahan yang mestinya dirasakan oleh siapapun yang masih punya nurani,” ujarnya.
Tentu saja sebagai Sekolah Islam dengqn visi besar tentang nilai- nilai Keshalihan yang mengiringi kecerdasan, kami sangat concern dengan dua hal di atas.
Pertama, ingin anak -anak paham dengan tanggungjawab keimanan, tuntutan persaudaraan yang meniscayakan kesediaan untuk saling menolong dimanapun saudara kita berada.
kedua, nilai-nilai empati dan kepedulian kepada sesama juga bagian dari nilai universal yang mesti kita tanamkan pada diri anak didik kita sedari kecil. Dua hal ini begitu nyata kita dapati pada apa yang terjadi di tanah Palestina. (dns)