Hidup itu berawal dari (B) Birth dan berakhir di (D) Death. Tetapi diantara huruf B & D ada huruf (C) Choice. Hidup selalu menawarkan banyak pilihan termasuk dalam memilih jurusan kuliah karena banyak mahasiswa mengalami dilemanisasi. Tak ayal, muncul masalah saat perkuliahan berjalan seperti (DO) Drop Out atau bahkan merasa salah jurusan. Berikut ini beberapa tips dalam memilih jurusan kuliah.
- Menyesuaikan dengan apa yang disukai
Renungkan hal apa yang membuat tertarik dan paling disukai. Kenali diri sendiri sehingga tahu hal-hal apa saja yang membuat minat tertarik untuk menekuninya sampai lupa waktu. Pikirkan kelebihan yang dimiliki, apa keahlian yang dikuasai, dan karir apa yang menjadi cita-cita di masa depan. - Motivasi
Motivasi diri sama dengan mengetahui tujuan utama untuk kuliah. Sehingga saat bosan datang atau hal-hal yang membuat down maka akan bersemangat lagi. Misalnya; renungkan kembali apa yang menjadi cita-cita besar, ingat akan harapan orang tua, dan miliki rasa syukur bisa berkesempatan untuk berkuliah. - Gunakan analisis Strengths Weaknesess Opportunities Threats (SWOT)
– Strengths, analisa kembali kelebihannya mulai dari akreditasi, mata kuliah, dosen atau pengajar akademis, fasilitas, materi dan praktiknya
– Weaknesses, analisa juga kelemahannya yang merupakan kebalikan dari strengths
– Opportunies, analisa peluangnya misalkan dengan mengambil jurusan tersebut lapangan kerja semakin luas.
– Threats, analisa ancamannya misalkan jurusan ini persaingan kerjanya terlalu ketat. - Akreditasi
Akreditasi merupakan poin yang sangat penting karena merupakan kredibilitas dari jurusan tersebut. Akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dan penilaian perusahaan saat melamar kerja. - Jangan memilih jurusan berdasarkan ikut-ikutan atau tren
Buang jauh-jauh pemikiran menyamakan jurusan dengan teman hanya karena ikut-ikutan atau sedang banyak dipilih saat itu. Karena yang menjalani dan merasakan diri sendiri bukan orang lain. - Biaya Kuliah
Perhatikan biaya kuliah yang dikeluarkan dari semester awal sampai semester akhir hingga skripsi. Termasuk biaya tak terduga selama berkuliah. Biaya tersebut serasa terjangkau atau berat. Karena jika tidak dicermati maka akan menggangu fokus selama masa perkuliahan hingga berakhir kuliah tak tepat waktu atau permasalahan seperti cuti, Drop Out (DO), dan yang lainnya.
