LINGKARBEKASI.NET – Bekasi – Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), telah mengurai tumpukan sampah bambu yang menggunung di sungai Cikeas sepanjang 100 meter.
Menurut Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, sejak gerakan bebersih sungai Cikeas di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi (Jawa Barat) dilakukan akhir pekan lalu hingga Rabu ini, tim bebersih berhasil mengangkat 1.200 meter kubik sampah yang sebagian besar berupa potongan bambu.
“Di tempat pembuangan akhir material bambu tersebut akan dibakar karena tidak ada warga yang mau memanfaatkan,” ujar Puarman kepada lingkarbekasi.com, Rabu (21/11/2018).
“Aliran sungai Cikeas yang tadinya tersendat, kini sudah hampir normal,” tambahnya.
Ia mengatakan, atas fenomena yang terjadi, masyarakat diminta lebih serius menjaga sungai Cikeas agar bersih dari sampah.
Pada hari terakhir, personil yang terlibat bebersih berasal dari unsur KP2C, Pasukan Katak Dinas Lingkungam Hidup Bekasi 20 orang, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane 10 orang, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi 12 orang, dan perangkat Kelurahan Jatiluhur.
BMSDA Kota Bekasi juga mengerahkan satu unit truk sampah dan satu unit mobil crane. (ILH/ADP)