LINGKARBEKASI.COM – Sehubungan dengan maraknya infografis yang beredar terkait penutupan 3 Lajur Tol Jakarta-Cikampek yang dikeluarkan oleh IDN Times. PT. Jasa Marga pastikan informasi yang di keluarkan IDN Times tersebut tidak update.

Dwimawan Heru selaku Asisten Vice President Corporate Communication memastikan, selama pengerjaan Proyek Jalan Tol Japek II Elevated tidak dilakukan penutupan lajur secara penuh.
“Dapat kami tambahkan pekerjaan komisioning pemasangan launcher gantry telah dilaksanakan dan selesai pada 17 Juli 2018,” ujar Dwimawan kepada lingkarbekasi.com, kamis (15/11/2018).
Menurutnya, kegiatan komisioning yang dimaksud dalam infografis tersebut merupakan kegiatan pengujian atau melakukan pengujian operasional suatu pekerjaan secara real/nyata maupun secara simulasi untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dan memenuhi semua peraturan yang berlaku dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
“Kami memastikan pekerjaan erection steel box girder dilakukan dengan buka tutup dua lajur, dalam koridor waktu yaitu antara pukul 22.00 – 05.00 WIB,” jelasnya.
Artinya, kata Dwimawan, saat pekerjaan erection dilakukan di satu titik, maka lajur 1 dan 2 dapat dilintasi. Menurutnya, yang akan dilakukan adalah buka/tutup lajur 3 dan 4 selama sekitar 1 sampai 2 jam, dan setelah pekerjaan erection girder selesai, maka lajur kembali dibuka.
Dwimawan Heru mengimbau kepada masyarakat dalam menerima informasi tidak melakukan share tanpa mengecek kebenaran berita. Hal ini menghindari kesimpangsiuran fakta akibat informasi yang tidak tepat.
Untuk menjaga kelancaran lalu lintas, PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (PT JJC) selaku pengelola Jalan Tol Japek II Elevated bersama dengan Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek melakukan upaya penanganan atas potensi gangguan kelancaran arus kendaraan melalui pengaturan lalu lintas dan penginformasian kepada masyarakat.
Reporter : Hamzah Muhammad
Editor : Diena Amalia