LINGKARBEKASI.COM – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengeluarkan laporan perkembangan data mengenai kasus Demam Berdarah di Kota Bekasi. Data kasus dari tahun 2015 – 2022 telah disampaikan sebagai berikut :

1. Jumlah kasus Tahun 2015 sebanyak 987 kasus, meninggal 11 jiwa
2. Jumlah kasus Tahun 2016 sebanyak 3.813 kasus, meninggal 50 jiwa
3. Jumlah kasus Tahun 2017 sebanyak 699 kasus, meninggal 2 jiwa
4. Jumlah kasus Tahun 2018 sebanyak 626 kasus, meninggal 2 jiwa
5. Jumlah kasus Tahun 2019 sebanyak 2.848 kasus, meninggal 3 jiwa
6. Jumlah kasus Tahun 2020 sebanyak 1.646 kasus, meninggal 1 jiwa
7. Jumlah kasus Tahun 2021 sebanyak 2.004, meninggal 11 jiwa
8. Jumlah kasus Tahun ini 2022 sebanyak 1.529 jiwa, meninggal 10 jiwa.
Berikut data tahun 2022 sesuai dengan Kecamatan, antara lain ;
1. Bekasi Utara jumlah kasus 348, meninggal 3 jiwa
2. Bekasi Timur jumlah kasus 223, meninggal 0 jiwa
3. Jati asih jumlah kasus 127, meninggal 2 jiwa
4. Bekasi Selatan jumlah kasus 159, meninggal 1 jiwa
5. Pondok Gede jumlah kasus 63, meninggal 0 jiwa
6. Mustika Jaya jumlah kasus 175, meninggal 1 jiwa
7. Bekasi Barat jumlah kasus 190, meninggal 2 jiwa
8. Rawalumbu jumlah kasus 57, meninggal 1 jiwa
9. Medan Satria jumlah kasus 100, meninggal 0 jiwa
10. Pondok Melati jumlah kasus 19, meninggal 0 jiwa
11. Jatisampurna jumlah kasus 45, meninggal 0 jiwa
12. Bantar gebang jumlah kasus 23, meninggal 0 jiwa
Berdasarkan jenis kelamin pada Bulan Juni 2022, Laki Laki berjumlah 49 jiwa, Perempuan berjumlah 64 jiwa dengan total 113 jiwa.
Dalam kegiatan penanggulangan kasus DBD ini, Dinas Kesehatan Kota Bekasi selalu berupaya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui WhatsApp Group Puskesmas dan Rumah Sakit dalam percepatan koordinasi dan pelaporan kasus, penggerakan kader jumantik dalam membantu penanggulangan DBD, membuat video mengenai DBD yang berisikan imbauan dari Wali Kota Bekasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Sumber : PPID Pembantu Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
(Humas Kota Bekasi)