Masa Aksi Forwapti Digebukin Oknum Aparat Kepolisian

Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Forum Warga Pilar Tertindas (Fowapti) dipukuli Oknum Kepolisian yang ditugaskan mengamankan Aksi di Komplek Pemerintahan Kabupaten Bekasi, pada Kamis (5/9/2019)

ppdb2025

Diketahui dalam vidio yang terekam masa aksi, oknum kepolisian mendorong hingga salah satu masa aksi terjatuh, kemudian oknum polisi tersebut langsung memukul masa aksi.

Atas insiden tersebut satu orang masa aksi terluka di bagian kepala.

Masa aksi atas nama Naseh Kamaludin, mendapat perlakuan yang sama oleh oknum polisi, bahkan menurutnya bukan hanya dipukuli, salah seorang masa aksi juga mengalami luka hingga mengeluarkan darah.

Korban represif kepolisian

Korban

Korban

“Ya beberapa dari kami, dipukuli, didorong hingga jatuh, ditendang, dan salah satu dari kita mengalami luka sampai bengkak, ngeluarin darah di dekat kupingnya,”jelas Naseh, Kamis (5/9/2019) saat di komfirmasi usai insiden tersebut

Lanjut Naseh, ia sangat menyayangkan kepada oknum Polisi yang menyita Handphone masa aksi yang merekam vidio pemukulan tersebut, sehingga bukti-bukti lainnya, tidak tersimpan lagi.

 

Belum diketahui apa penyebab oknum Kepolisian bertindak represif seperti itu.

Kemudian disampaikan Fajar, selaku korban pendorongan dari oknum Polisi tersebut mengatakan dalam vidio yang tersebar, bahwa dia geram atas kelakuan oknum Polisi yang membentak ibu-ibu pada aksi tersebut.

“Pada saat polisi membentak ibu ibu, saya langsung mencegah, tapi dia mendorong saya sampai jatuh, dan hampir menyerang saya, untung saya dan Polisi tersebut segera dipisahkan,” katanya.

 

Aksi yang dilakukan oleh Mahasiswa dan warga yang tergabung dalam FOWAPTI di depan komplek Pemkab Bekasi, menginginkan agar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi yang baru dilantik, turut peduli terhadap penderitaan warga Pilar, dan menandatangani Petisi mendukung penolakan rencana eksekusi yang akan dilakukan pada tempat tinggal warga di Kampung Pilar Gang sate bunga mekar, Rt 01 dan 02 RW 01, desa Cikarang Kota Kabupaten Bekasi.

Dari aksi tersebut beberapa anggota DPRD yang baru dilantik menemui perwakilan masa aksi dan berjanji akan membantu warga Pilar dalam dua hari mendatang.

Sumber: https://kabarsebelas.com