LINGKARBEKASI.COM – Ketua Universal Line Dance (ULD) DKI Jakarta
Mia Sutanto menyatakan line dance adalah sebuah olahraga sosial yang tak mengenal latar belakang sosial, batas usia maupun jenis kelamin.

Universal Line Dance secara nasional sudah ada di 16 wilayah provinsi di Indonesia, salah satu cabangnya sudah dibuka kembali di kota Bekasi.
“Dengan kehadiran D’ULD Cabang Bekasi kita harapkan masyarakat kota Bekasi mencintai kegiatan line dance. Karena line dance itu tidak mengenal batas usia, latar belakang sosial, jenis kelamin, siapapun bisa ikut,” ujarnya.
Intinya, kata Mia, peserta bisa bergerak bersama, bersosialisasi, terus dance ini juga menyehatkan mental karena ada unsur olah otaknya juga karena harus hafal gerakannya. Bahkan untuk ibu hamil juga aman.
Tidak hanya secara jasmani sehatnya tapi juga mentalnya sehat. Sehingga tidak gampang pikun, maka disarankan peserta rutin ikut kelas.
Mia berharap selepas pengukuhan cabang Bekasi, bisa bekerjasama dengan komunitas line dance lain-nya.
Saat ditanya apa target ke depan, Mia menyatakan tidak ada target khusus hanya berupa program kerja yang rutin dan skala nasional.
Antusiasme masyarakat soal Line Dance di Jakarta diakuinya semakin tinggi terbukti dengan sudah banyaknya komunitas line dance di Jakarta.
“Untuk universal line dance DKI kita sudah ada 30 kelas dan terus bertambah. Kita ada sekretariat, dan kelas-kelas. Ada di berbagai tempat,” ungkap Mia.
Ia berharap warga Bekasi yang belum mencoba line dance disarankan mencobanya segera karena pasti ketagihan. (Jak)