BAGUNA Bagikan 1000 Nasi Bungkus Untuk Korban Banjir Bekasi

LINGKARBEKASI.COM – Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, Kesehatan, Perempuan dan Anak, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan kota Bekasi, Enie Widhiastuti mengatakan, pihaknya telah mendistribusikan lebih dari seribu nasi bungkus untuk membantu korban banjir di kota Bekasi dari program dapur umum.

“Hari ini hingga malam nanti kami sudah siapkan 1400 nasi bungkus untuk korban banjir di empat titik di kota Bekasi, antara lain Kartini, Margahayu Bekasi Timur, Teluk Pucung dan Margamulya Bekasi Utara, Jatimakmur Pondokgede. Siang ini kami distribusikan 700 bungkus dan sisanya malam nanti 700 bungkus lagi, meski target awal 1000 bungkus ternyata dilapangan permintaan bertambah,” ujarnya kepada lingkarbekasi.com lewat selulernya, Selasa, (9/2/2021)

Menurutnya, BAGUNA ini memang dipersiapkan untuk segala situasi, seperti penanggulangan bencana banjir, “kalau tidak ada banjir pun kami juga rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan bagi bagi masker selama pandemi Covid19,” imbuhnya.

Ia menambahkan, perempuan dan anak dalam situasi bencana memang menjadi prioritas. “seperti halnya banjir di Teluk Pucung, dilihat dari lokasi memang sudah tidak layak mereka tinggal disana harusnya memang relokasi tapi mau tidak mau kita tetap harus memperhatikan orang seperti itu dulu. Biasanya hujan sedikit saja mereka sudah kebanjiran apalagi situasi seperti ini. Dan masyarakat juga bukan saja dari PDI Perjuangan saja, mereka sudah tahu, sih, kalau ada banjir teleponnya ke PDI Perjuangan menanyakan ada kiriman nasi bungkus nggak? Jadi kami memang sudah siap antisipasi hal itu,” katanya.

BAGUNA saat ini juga sedang melengkapi alat-alat yang dibutuhkan untuk penanggulangan bencana seperti tenda dan perahu karet.

“Ke depan kami juga akan mengadakan pelatihan mitigasi kebencanaan juga maping lokasi bencana daerah mana saja, termasuk juga wilayah wilayah yang tidak pernah banjir sebelumnya. Kami juga ke depan akan melengkapi alat-alat terutama perlengkapan di lapangan yang dibutuhkan masyarakat saat urgent seperti perahu karet, mobil operasional bencana,” pungkasnya (Denis)

Exit mobile version